Selamat datang ke blog Giving ministry

Giving Ministry (GM) : Sebuah pelayanan kerohanian yang bersifat INTERDENOMINASI yang berada dibawah naungan Yayasan Giving Indonesia (YGI).
Lahir di kota Medan-Indonesia, 31 Januari 2009.

VISI : Menjadi tempat persemaian bagi anak-anak Tuhan untuk menggali dan mengembangkan POTENSI baik secara PROFESIONAL dan APOSTOLIK agar berbuah dan siap memberkati kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan Bangsa-bangsa.

Kamis, 26 Januari 2012

SIAPAKAH MUSUH KITA?

Drama singkat oleh Giving Mahasiswa (Parano, Nuel, Lohot)
Efesus 6:12 Sebab kita bergumul bukan melawan darah dan daging, melainkan melawan pemerintah-pemerintah, melawan kuasa-kuasa, melawan penguasa-penguasa kegelapan dari dunia ini, melawan roh-roh jahat di tempat-tempat surgawi.

Setiap kali kita menghadapi orang-orang, lebih-lebih yang jahat atau peristiwa-peristiwa yang dahsyat kita menghadapi yang tampak dan yang tidak tampak, selalu kedua ini saling berinteraksi. Kalau kita menghadapi seorang yang hendak menipu atau mengganggu kita, kita melihat orang itu tetapi dalam dari yang tidak kelihatan ada iblis yang juga ambil bagian dalam kasus itu.

Iblis selalu ambil bagian andil dalam perbuatan-perbuatan jahat bersama-sama dengan orang atau peristiwa-peristiwa yang terjadi. Sebab itu kita harus menghadapi keduanya yang tampak dan yang tidak tampak. Terhadap iblis kita harus berperang melawanya, tetapi terhadap manusia, jangan berperang dengan manusia, jangan berdosa, tetapi hadapi sesuai dengan pimpinan Roh Kudus. Terhadap iblis kita harus berperang sungguh-sungguh. Kalau iblis dikalahkan maka orang itu juga akan lebih lemah dalam niat jahatnya, sebab orang jahat dan iblis itu saling menguatkan. Misalnya dua orang rencana untuk berbuat jahat, mungkin merampok atau membunuh, kalau satu sudah ditangkap Polisi, maka satunya akan menjadi lemah, apalagi kalau yang ditangkap itu otaknya. Begitu kalau kita mengalahkan iblis yang tidak tampak dan mengusirnya maka orang itu akan menjadi lebih lemah karena sendirian, tidak lagi dapat dukungan dari iblis. Ini prinsip penting dalam menghadapi orang-orang dan peristiwa. Misalnya Ayub mengalami perampokan, anak buahnya dibunuh dan hartanya (binatang-binatangnya) dirampas, juga rumah anak-anaknya roboh sebab ada angin ribut dan anak-anaknya mati. Di belakang semua itu ada iblis yang dapat izin Tuhan untuk mengganggu Ayub, jadi selalu ada yang tampak dan iblis yang selalu ambil bagian dalam semua perbuatan jahat, tetapi ia tidak tampak. Ayub menang dalam pencobaan, iblis dikalahkan, ia tidak berdosa, juga menghadapi teman-temannya yang ditipu oleh iblis, maka akhirnya semua problemnya selesai dengan kemenangan yang besar dan berkat Tuhan dicurahkan dengan limpah.
Jadi dalam semua perkara dan malapetaka yang tampak, selalu ada iblis juga mengambil bagian di belakang semua jubah itu, meskipun tidak tampak sebab itu kita harus terus berperang dengan iblis musuh kita itu.

Tidak ada komentar:

Yang Paling Banyak Dibaca