Selamat datang ke blog Giving ministry

Giving Ministry (GM) : Sebuah pelayanan kerohanian yang bersifat INTERDENOMINASI yang berada dibawah naungan Yayasan Giving Indonesia (YGI).
Lahir di kota Medan-Indonesia, 31 Januari 2009.

VISI : Menjadi tempat persemaian bagi anak-anak Tuhan untuk menggali dan mengembangkan POTENSI baik secara PROFESIONAL dan APOSTOLIK agar berbuah dan siap memberkati kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan Bangsa-bangsa.

Senin, 30 Januari 2012

GENERATION OF INVINCIBLE GLORY (GIVING) bagian-3

Generation of InVINcible Glory (GIVING)
(Generasi dengan Kemuliaan Yang Tak Terkalahkan) 

 
  • Apakah maksudnya para pendeta akan menjadi pengusaha?
Kalau yang dimaksud gembala menjadi pengusaha tentunya bukan, tapi para gembala mengambil bagian dalam pelayanan Apostolik di Ministry ini. Mereka akan terlibat dalam Program-Program Apostolik dalam penggembalaan anggota dan jiwa-jiwa baru supaya menerima asupan firman yang segar. Para nabi dan nabiah akan menyuarakan pesan-pesan Tuhan, para pengajar terlibat dalam memperlengkapi anggota dalam pemahaman firman secara benar, para penginjil dan rasul akan membantu anggota untuk menerobos Marketplace. Semua itu akan efektif dilakukan lewat radio, buku, tabloid, VCD,dll yang sudah disiapkan oleh Divisi Profesional sebagai bagian dari Ministry ini. Ini sesuai dengan pernyataan Visi GIVING Ministry dalam menumbuhkan dan mengembangkan talenta secara Apostolik dan Profesional.

  • Apa maksudnya Apostolik dan Profesional?
Kedua kata tsb terangkum dalam kata "Integritas", dimana perkataan sesuai dengan perbuatan. Kita banyak menyampaikan pengajaran, nasehat, himbauan, bahkan perintah dalam pelayanan Divisi Apostolik...kita perlu mengaktualisasi hal-hal tsb di Divisi Profesional, misalnya: tidak cukup untuk memberi pengajaran agar Giver tidak khawatir mengahadapi kehidupan, atau menasehati mereka agar senantiasa mengucap syukur...namun mereka juga perlu ditunjukkan "sikap hidup" yang profesional dalam bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Etika profesionalisme tsb menjadi buah dari Pengajaran!

Suasana HUT Giving Ministry yang ke 3
  • Contoh Konkritnya?
Sebenarnya contoh itu terjadi setiap hari di sekitar kita. Pernah tidak melihat "orang Kristen" memotong antrian karena tidak sabar menunggu, sementara yang "non Kristen" di belakangnya dengan penuh sabar dan tersenyum melihat kejadian tsb? Pernah tidak melihat di kantor, orang Kristen justeru paling sering telat bahkan melawan atasan sementara yang " nonton Kristen" selalu rajin datang On-time dan patuh pada atasannya? Jangan heran kalau ada orang Kristen jauh lebih miskin daripada orang non Kristen. Bukan Tuhan tidak memberkati umatNya, namun Tuhan tidak mau berkatNya berubah menjadi kutuk bagi umat pilihanNya karena sikap hati umat yang salah.

  • OK, jadi di GIVING ini ada 2 Divisi, Apostolik dan Profesional?
Ya betul bisa dikatakan seperti itu, tepatnya dengan adanya Yayasan GIVING Indonesia (YGI) maka GIVING Ministry menjadi bagian dari YGI yang fokusnya pada Apostolik. Saat ini hal-hal Profesional masih saya pimpin langsung di bawah unit-unit usaha yakni Holding Medcomm Group (Medcomm Technologies, Medcomm Solution, dan Medcomm Power). Nantinya akan ada orang yang akan ditunjuk sebagai pengurus harian yang fokus untuk melakukan Program-Program KUB, Radio, EO, Tabloid, Audio Visual, dlsb.

  • Program mana saja yang sudah berjalan?
Untuk KUB sudah berjalan sejak GIVING berdiri, namun masih perlu dievaluasi. Program ini memiliki impian agar setiap orang yang kurang mampu (miskin)  dimenangkan sehingga mereka melihat "roh kemiskinan" mampu ditaklukkan. Program KUB ini sudah dilakukan di berbagai daerah seperti Pantai Cermin, Deli Serdang, Mandala, Karo, bahkan Sidikalang. Kami rindu daerah ini dimenangkan bagi Tuhan!

  • Caranya?
Kami mengalokasikan sejumlah dana untuk membeli sesuatu, apakah ternak atau tanaman untuk dikelola langsung oleh jemaat yang dipilih oleh gembala Gereja setempat yang sudah menjadi partner GIVING. Misalnya membeli 50 ekor bebek atau beberapa ekor ayam dengan dana sebesar Rp. 2.500.000,- dengan harapan beberapa bulan kemudian ketika jemaat tsb sudah mampu mengembalikan dana tsb maka dana tsb akan diberikan lagi (estafet) oleh Gembala kepada keluarga lainnya yang kurang mampu. Demikianlah seterusnya sampai seluruh jemaat diberdayakan agar taraf hidup mereka semakin meningkat. Bayangkan jikalau secara simultan ada 5-10 keluarga jemaat yang dipercayakan, maka pertumbuhannya akan luar biasa seperti layaknya konsep MLM. Bedanya dgn MLM, Program ini gratis buat setiap jemaat!

  • Bagaimana dengan sumber dana GIVING?
Sejauh ini masih ditopang oleh pribadi-pribadi yang tergerak untuk menabur, selain itu dari unit usaha, dan pihak eksternal yang rindu menabur setelah mendengar Visi Ministry ini.
Ke depan ketika semua mulai running well, maka sumber dananya akan datang dari berbagai kalangan eksternal lainnya seperti Pemerintah, bantuan asing, dan korporasi lainnya seperti perusahaan, yayasan, dan organisasi lainnya yang tergerak dengan visi GIVING. Tuhan meminta kami untuk memulainya dari diri kami sendiri secara internal. Pada saatnya Spirit Menabur ini akan membuat banyak orang mengucap syukur pada Allah karena Giver sudah diperkaya dengan segala kemurahan hati. Detailnya bisa dibaca pada 2 Korintus 9:6-15.



....bersambung bagian-4

Tidak ada komentar:

Yang Paling Banyak Dibaca