Selamat datang ke blog Giving ministry

Giving Ministry (GM) : Sebuah pelayanan kerohanian yang bersifat INTERDENOMINASI yang berada dibawah naungan Yayasan Giving Indonesia (YGI).
Lahir di kota Medan-Indonesia, 31 Januari 2009.

VISI : Menjadi tempat persemaian bagi anak-anak Tuhan untuk menggali dan mengembangkan POTENSI baik secara PROFESIONAL dan APOSTOLIK agar berbuah dan siap memberkati kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan Bangsa-bangsa.

Jumat, 27 Januari 2012

KASIH KARUNIA ADALAH MEMPERHIDUPKAN KRISTUS

Galatia 2:20-21  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.  Aku tidak menolak kasih karunia Allah.

Mahasiswa Medan yang tergabung di GM
Adalah bukan suatu kebetulan bahwa ayat 21 mengenai kasih karunia muncul setelah ayat 20. Kasih karunia di ayat 21 berhubungan dengan hidup oleh iman dalam Anak Allah di ayat 20. Hidup oleh iman dalam anak Allah adalah hidup yang memperhidupkan Kristus. Jadi, kasih karunia di ayat 21 adalah hidup yang membiarkan Kristus hidup didalam kita.

Paulus berkata bahwa dia tidak menolak atau meniadakan kasih karunia, itu artinya Paulus memperhidupkan Kristus. Kasih karunia adalah Allah Tritunggal melalui proses, rampung sempurna menjadi Roh Pemberi Hayat, tinggal didalam roh manusia untuk menjadi segala sesuatu bagi manusia. Kasih karunia adalah perkara Anak Allah yang tinggal didalam kita. Jika kita tidak memperhidupkan Kristus, itu artinya kita menolak atau meniadakan kasih karunia Allah.

Apa artinya Kristus sebagai Anak Allah tinggal didalam kita? Artinya kita tidak hidup lagi berdasarkan pengetahuan moralitas, pengajaran, konsep kita sendiri, budaya, melainkan kita hidup berdasarkan Kristus yang tinggal didalam roh kita. Jika kita menghormati orang yang lebih tua karena kita dididik demikian sejak kecil, maka itu bukanlah memperhidupkan Kristus. Itu adalah memperhidupkan etika moral manusia yang ditanam sejak kita kecil. Memperhidupkan Kristus artinya kita melakukan segala sesuatu penuh dengan kenikmatan akan Kristus. Paulus berkata bahwa Kerajaan Allah adalah perkara keadilbenaran, damai sejahtera, dan sukacita didalam Roh Kudus. Artinya, jika kita menikmati Kristus, maka kita spontan menghormati orang yang lebih tua disertai damai sejahtera dan sukacita didalam Roh Kudus.

Kasih karunia bukanlah sekedar pemberian cuma-cuma dari Allah. Kasih karunia adalah seorang Persona, yang dapat kita alami secara subyektif untuk menjadi segala sesuatu kita. Persona ini adalah Kristus yang berhuni didalam roh kita. Paulus menekankan di ayat 20, bahwa Kristus ini yang hidup didalam kita. Ini adalah Kristus yang subyektif! Haleluya! Ini adalah satu manusia baru, dimana sekumpulan manusia Allah secara korporat hidup berdasarkan Kristus yang berhuni, dan tidak lagi berdasarkan budaya, moralitas, pengetahuan.

Further reading: Life-Study Galatians, message 11 - Witness Lee
"If we would be those who do not nullify the grace of God, we need to abide in Christ (John 15:4-5). To abide in Christ is to remain in the processed Triune God. Furthermore, we need to enjoy Christ, especially by eating Him (John 6:57b). Then we should go on to be one spirit with Christ (1 Cor. 6:17), to walk in the Spirit (Gal. 5:16, 25), to deny the natural “I” (2:20), and to abandon the flesh (5:24). We should not be distracted by things such as the law, circumcision, the Sabbath, and dietary regulations. Rather, we should enjoy Christ and live with Him in one spirit. If we walk in spirit, deny the natural “I,” and abandon the flesh, we shall be those who do not nullify the grace of God.
We praise the Lord that in His recovery we are enjoying and experiencing His grace. Many Christians, however, are not in the experience of this grace. In Romans 5:2 Paul says that by faith we have access into this grace in which we stand. Let us stand fast in the grace into which we have entered." (Life-Study Galatians, message 11 - Witness Lee)

By : Rivel

Tidak ada komentar:

Yang Paling Banyak Dibaca