Pagi ini, aku ditelp seorang teman pelayanan di GivingMinistry yang seminggu lalu diutus ke nias utk buka jalan. Namanya Pardi Siagian.
Beliau melaporkan progess kerja disana. Banyak terobosan yang terjadi. Betapa nias butuh pelayanan pemulihan keluarga. Anak2 SD sudah mengenal rokok dan minuman keras. Istri2 banyak yang mengalami penyiksaan oleh suaminya.
Beberapa hari yg lalu, salah satu sekolah di nias mendapati siswanya kesurupan saat belajar mengajar. Pak pardi dipanggil utk melayani, dan saat Pak Pardi sampai disekolah, ternyata salah seorang guru yg lain sudah memanggil dukun yg terkenal didaerah tersebut utk melayani anak2 tersebut.
Pak Pardi bertindak seperti Elia saat menantang nabi Baal, dia persilahkan dukun itu terlebih dahulu melayani siswa ini. Dengan mulut komat-kamit lalu siswa dikasih air yg habis dibaca mantera, yg terjadi pada siswa2 bukan pulih, malah siswa tersebut semakin menjerit dan mulai menyakiti org disekitarnya. Intinya keadaan siswa makin parah.
Setelah beberapa lama, dukun itu menyerah. dan mulailah giliran Yesus melalui Pak Pardi. Dia berdoa, menyembah dan membaca FT. kurang dari 20 menit, siswa2 tersebut sadar dan dilayani lebih lanjut tentang kebenaran agar tidak kesurupan lagi.
Selanjutnya Pak Pardi memanfaatkan moment tersebut sebagai pintu untuk masuk menawarkan IBC (Intensive Bible Course), karena salah satu program GivingMinistry adalah IBC, sekolah itu sangat antusias menyambutnya.
Dukung doa agar kita bisa siapkan team untuk memfollowup pintu ini.
Dukung doa agar kita bisa siapkan team untuk memfollowup pintu ini.
Sedikit menjelaskan, bahwa IBC tahun ini untuk program Giving Ministry sebenarnya ke daerah sidikalang, karena salah seorang pengurus harian GBI sidikalang siap menjadi tuan rumah untuk program ini, tapi Tuhan buka pintu yang sangat cepat untuk nias. Kita Doakan aja kemana Tuhan mau bawa, karena keterbatasan team di medan juga yg membuat utk melakukan satu daerah saja ditahun ini.
Salam
Jhon HTSSalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar