Kisah Pr. Rasul 6:1-7
Firman Allah
makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak;
juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya (Kisah Pr. Rasul
6:7)
Teladan jemaat mula-mula terus menantang kita hingga kini. Suatu komunitas orang percaya yang “sehati dan sejiwa” (Kisah Para Rasul 4:32) dan di antara mereka “tidak ada seorang pun yang berkekurangan” (Kisah Para Rasul 4:32). Namun, sebagaimana semua komunitas di dunia ini, masalah cepat atau lambat akan muncul. Ada keluhan yang berkaitan dengan pelayanan yang dirasakan kurang adil (ayat 1). Jika tidak diatasi dengan bijak, bisa berbuntut pada krisis perpecahan dalam jemaat.
Teladan jemaat mula-mula terus menantang kita hingga kini. Suatu komunitas orang percaya yang “sehati dan sejiwa” (Kisah Para Rasul 4:32) dan di antara mereka “tidak ada seorang pun yang berkekurangan” (Kisah Para Rasul 4:32). Namun, sebagaimana semua komunitas di dunia ini, masalah cepat atau lambat akan muncul. Ada keluhan yang berkaitan dengan pelayanan yang dirasakan kurang adil (ayat 1). Jika tidak diatasi dengan bijak, bisa berbuntut pada krisis perpecahan dalam jemaat.
Penyebab awalnya adalah karena jumlah murid-murid bertambah (ayat 1).
Meningkatnya jumlah ini juga diikuti dengan meningkatnya “pelayanan
meja” yang perlu diperhatikan, yaitu kebutuhan sehari-hari dari jemaat
yang berkekurangan (ayat 2). Para rasul segera bertindak dengan
mengangkat tujuh orang untuk menanganinya (ayat 3). Meskipun penulis
kitab ini tidak menggunakan kata diaken, tetapi peristiwa ini meletakkan fondasi bagi pengaturan pelayanan diakonia
yang kita kenal sekarang, yaitu membantu orang-orang yang membutuhkan.
Hasilnya? Firman Tuhan semakin tersebar dan jumlah murid semakin
bertambah (ayat 7)!
Pemberitaan Firman dan diakonia tidak dapat dipisahkan. Diakonia
merupakan buah dari pemberitaan Firman sekaligus jembatan bagi
pemberitaan Firman. Jemaat Tuhan tidak bisa hanya memperkatakan kasih
Tuhan dalam Alkitab tanpa menerapkannya dalam tindakan nyata. Supaya
berjalan maksimal, pengelolaan diakonia perlu ditugaskan pada orang-orang tertentu, namun tanggung jawab diakonia ada pada seluruh jemaat Tuhan yang rindu membuat nama Kristus dikenal. Satu diakonia apakah yang dapat Anda lakukan hari ini?
ORANG TAK HANYA MENDENGAR TAPI JUGA MELIHAT JEMAAT TUHAN.
APAKAH YANG MEREKA LIHAT SELARAS DENGAN YANG MEREKA DENGAR?
APAKAH YANG MEREKA LIHAT SELARAS DENGAN YANG MEREKA DENGAR?
Written by Johan Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar