Ibrani 11 sebuah pasal yang unik. Isinya biografi singkat sekian
banyak tokoh iman Perjanjian Lama. Menariknya, penulis hanya
menderetkan kemenangan iman mereka, tanpa menyebutkan satu pun
kegagalan mereka. Jika saat ini terbit biografi semacam itu, yang
isinya hanya hal positif tentang si tokoh, orang bisa jadi akan
mencibir. Buku itu, terutama bagi yang mengenal kehidupan si tokoh,
akan dianggap sebagai pencitraan belaka. Apakah penulis kitab Ibrani
juga melakukan pencitraan?
Salomo mengingatkan, tidak semua hal perlu dibicarakan. Kita perlu
memilahnya secara arif. Inilah tampaknya yang dilakukan penulis
Ibrani. Meskipun setiap tokoh memiliki kelemahan, bahkan ada yang
melakukan dosa mengerikan, ia memilih tidak membeberkan dan
mengungkitnya kembali. Ia memilih menyoroti iman mereka (frasa
"karena iman" muncul 19 kali dalam Ibrani 11). Ini bukan pencitraan;
ini sudut pandang Allah yang penuh anugerah terhadap mereka. Allah
memperhitungkan iman mereka, bukan menimbang antara perbuatan baik
dan perbuatan buruk mereka. Bukankah ini kabar baik yang
menyenangkan, yang membangkitkan sukacita?
Sebagai penerima anugerah, kita bersukacita karena Allah telah
mengampuni segala dosa kita dan tidak lagi mengungkit kesalahan
kita, namun merayakan kemenangan kita bersama-Nya. Kiranya sukacita
itu melimpah dalam hubungan kita dengan sesama: kita memilih untuk
mengampuni dan melupakan kesalahan mereka, serta lebih senang
membicarakan hal-hal yang membangun iman satu sama lain. --ARS
PENCITRAAN MENONJOLKAN KEBAIKAN DAN KEUNGGULAN MANUSIA;
ANUGERAH MENONJOLKAN KEBAIKAN DAN KEUNGGULAN ALLAH
Selamat datang ke blog Giving ministry
Giving Ministry (GM) : Sebuah pelayanan kerohanian yang bersifat INTERDENOMINASI yang berada dibawah naungan Yayasan Giving Indonesia (YGI).
Lahir di kota Medan-Indonesia, 31 Januari 2009.
VISI : Menjadi tempat persemaian bagi anak-anak Tuhan untuk menggali dan mengembangkan POTENSI baik secara PROFESIONAL dan APOSTOLIK agar berbuah dan siap memberkati kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan Bangsa-bangsa.
Lahir di kota Medan-Indonesia, 31 Januari 2009.
VISI : Menjadi tempat persemaian bagi anak-anak Tuhan untuk menggali dan mengembangkan POTENSI baik secara PROFESIONAL dan APOSTOLIK agar berbuah dan siap memberkati kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan Bangsa-bangsa.
Rabu, 20 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yang Paling Banyak Dibaca
-
HUBUNGAN ANTARA ALLAH DAN MANUSIA BAIK PADA MULANYA MANUSIA TELAH BERDOSA USAHA MANUSIA SIA-SIA ISA AL-M...
-
Menjadi laki-laki adalah masalah kelahiran, tetapi menjadi pria sejati adalah masalah pilihan. Kesempurnaan seorang pria dan keserupaan deng...
-
Syalom kawan-kawan penabur Terima kasih untuk semua taburan yang telah masuk sampai saat ini. Karena ada taburan dari kawan kawan inila...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar