Yoel 2:18-27
“Kamu akan mengetahui ... bahwa Aku ini, Tuhan adalah Allahmu dan tidak ada yang lain ...” (Yoel 2:27)
Kitab Yoel adalah kitab yang menarik sekaligus menggentarkan hati karena sarat dengan berita penghukuman. Kita dapat membaginya dalam dua bagian besar. Pasal 1-2 berbicara tentang bagaimana Israel akan dihukum, supaya mereka menaruh hormat hanya kepada Tuhan. Pasal 3 menggambarkan bagaimana bangsa-bangsa yang menolak untuk menghormati Tuhan juga akan dihukum.
“Kamu akan mengetahui ... bahwa Aku ini, Tuhan adalah Allahmu dan tidak ada yang lain ...” (Yoel 2:27)
Kitab Yoel adalah kitab yang menarik sekaligus menggentarkan hati karena sarat dengan berita penghukuman. Kita dapat membaginya dalam dua bagian besar. Pasal 1-2 berbicara tentang bagaimana Israel akan dihukum, supaya mereka menaruh hormat hanya kepada Tuhan. Pasal 3 menggambarkan bagaimana bangsa-bangsa yang menolak untuk menghormati Tuhan juga akan dihukum.
Apa alasannya Tuhan mendatangkan hukuman kepada umatnya sendiri?
Sejak pasal 1:1 hingga 2:11, Yoel hanya menggambarkan bahwa hukuman
Tuhan itu dahsyat, seperti wabah belalang yang menghabiskan segala hasil
ladang, demikian musuh akan menghancurkan negeri itu. Namun, mengapa?
Jelas bukan karena benci, karena di ayat 12-14, Tuhan berkata:
“Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, ...” Tuhan masih sayang kepada umat-Nya. Yang Dia inginkan adalah segenap
hati mereka. Bacaan hari ini menegaskan maksud Tuhan. Tuhan tak mau
umat-Nya mendua hati (ayat 18). Penghukuman itu diizinkan Tuhan agar
umat-Nya belajar bahwa hanya Tuhan satu-satunya yang patut disembah
(ayat 17).
Ketika hati kita mulai berpaling dari Tuhan, Dia akan bertindak untuk
membawa kita pada pertobatan. Mungkin kita mulai mengandalkan diri
sendiri dan doa rasanya tidak perlu lagi, lalu Tuhan mulai mengizinkan
masalah datang. Hubungan-hubungan rusak. Kita frustrasi, kehilangan
damai di hati. Jika Anda mengalaminya, inilah saat untuk kembali. Tuhan
menghendaki hati kita 100%. Dia tak ingin menjadi Tuhan hanya untuk hari
Minggu, hanya ketika kita akan makan atau bangun tidur, tetapi dalam
keseluruhan hidup kita.
PENGHUKUMAN TUHAN BUKAN UNTUK MENGHANCURKAN ANAK-ANAK-NYA,
TETAPI MENGHANCURKAN HATI MEREKA AGAR BERBALIK PADA-NYA.
TETAPI MENGHANCURKAN HATI MEREKA AGAR BERBALIK PADA-NYA.
Written by Elisabeth Chandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar