1 Petrus 3:8-12
“Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.” (1 Petrus 3:12)
“Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.” (1 Petrus 3:12)
Pernahkah Anda merasa begitu sulit untuk berdoa? Saya pernah. Dan hari-hari itu mengerikan. Saya bisa kelihatan sedang berdoa, berusaha merangkai kalimat-kalimat doa, tetapi sebenarnya saya tidak sedang terhubung dengan Tuhan. Firman Tuhan sebenarnya sudah memperingatkan kita tentang hal ini.
Persis sebelum bagian yang kita baca, Petrus mengingatkan para suami
untuk mengasihi dan menghormati istrinya agar doanya tidak terhalang.
Lalu, Petrus meneruskan nasihatnya kepada seluruh jemaat agar mereka
hidup dalam kasih dan damai, menjauhi yang jahat, karena Tuhan tidak
akan mendengarkan permohonan orang-orang jahat (ayat 12). Jika kita
meneruskan hingga 1 Petrus 4:7, sekali lagi kita akan menemukan bahwa
Petrus menasihati jemaat untuk menguasai diri dan menjadi tenang supaya
dapat berdoa. Dapatkah Anda melihat kesamaannya? Ada cara hidup yang
menghalangi doa, ada cara hidup yang menolong kita memiliki kehidupan
doa yang baik. Pesan ini diulang-ulang Petrus dalam suratnya.
Bayangkan Tuhan mendengar saya berdoa mohon damai sejahtera, tetapi
tiap hari mengisi pikiran dan hati saya dengan kekecewaan dan kepahitan.
Saya mohon hubungan yang penuh kasih, sementara saya sendiri tidak mau
mengasihi. Menggelikan bukan? Bagaimana saya bisa menuntut Tuhan
mendengar doa saya, sementara hidup saya menunjukkan bahwa saya tidak
serius dengan apa yang saya doakan? Tuhan memanggil anak-anak-Nya untuk
hidup dalam kebenaran. Adakah hal-hal yang harus Anda bereskan di tengah
keluarga, rekan kerja, persekutuan orang percaya, supaya doa Anda tidak
terhalang?
JIKA SERIUS DENGAN TUHAN, KITA AKAN SERIUS DALAM DOA;
JIKA SERIUS DENGAN DOA, KITA AKAN SERIUS DALAM CARA KITA HIDUP.
JIKA SERIUS DENGAN DOA, KITA AKAN SERIUS DALAM CARA KITA HIDUP.
Written by Elisabeth Chandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar