Ada bermacam cara untuk menjerat burung. Anda dapat menempatkan
jontrot atau burung pemikat di dalam kandang bertingkat dua dengan
pintu terbuka. Jontrot biasanya burung yang sudah jadi alias rajin
berkicau. Anda juga dapat memakai pulut (getah nangka) dan jontrot.
Cara lainnya dengan merentangkan jaring ikan di antara pepohonan.
Namanya burung, mereka tidak pernah sadar jika itu perangkap.
Dalam suratnya, Paulus menasihati kita agar memiliki dua rasa cukup.
Rasa cukup akan ibadah kita (ay. 6) dan rasa cukup atas kepenuhan
kebutuhan kita (ay. 8). Mereka yang tidak memiliki rasa cukup akan
mengejar dan menginginkan perkara lain untuk memuaskannya. Saat
itulah orang dapat jatuh dalam jerat pencobaan (ay. 9) dan berbuat
jahat (ay. 10). Jerat dalam bahasa aslinya berarti suatu perangkap
yang tidak diduga-duga. Pencobaan datang dengan sangat halus.
Menyamarkan keinginan sebagai kebutuhan -kebutuhan akan makan,
rumah, pakaian, kasih sayang -sehingga kita merasa sudah semestinya
mendapatkannya. Dan, seperti burung yang lengah, kita pun
terperangkap.
Untuk menangkalnya, ya kita perlu mengembangkan rasa cukup tadi.
Ibadah yang cukup adalah ibadah yang melegakan batin, menerangi
hidup, menolong kita untuk mengenali pencobaan, dan menjadikan kita
manusia Allah (ay. 11-12). Sehubungan dengan kebutuhan sehari-hari,
rasa cukup terwujud dalam rasa puas atas apa yang kita miliki, dan
berusaha mendayagunakannya dengan cara-cara yang selaras dengan
panggilan kita sebagai anak Tuhan. --MRT
DALAM RASA CUKUP KITA MENSYUKURI ANUGERAH
DAN JAMINAN PEMELIHARAAN-NYA SETIAP HARI
Selamat datang ke blog Giving ministry
Giving Ministry (GM) : Sebuah pelayanan kerohanian yang bersifat INTERDENOMINASI yang berada dibawah naungan Yayasan Giving Indonesia (YGI).
Lahir di kota Medan-Indonesia, 31 Januari 2009.
VISI : Menjadi tempat persemaian bagi anak-anak Tuhan untuk menggali dan mengembangkan POTENSI baik secara PROFESIONAL dan APOSTOLIK agar berbuah dan siap memberkati kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan Bangsa-bangsa.
Lahir di kota Medan-Indonesia, 31 Januari 2009.
VISI : Menjadi tempat persemaian bagi anak-anak Tuhan untuk menggali dan mengembangkan POTENSI baik secara PROFESIONAL dan APOSTOLIK agar berbuah dan siap memberkati kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan Bangsa-bangsa.
Selasa, 19 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yang Paling Banyak Dibaca
-
HUBUNGAN ANTARA ALLAH DAN MANUSIA BAIK PADA MULANYA MANUSIA TELAH BERDOSA USAHA MANUSIA SIA-SIA ISA AL-M...
-
Menjadi laki-laki adalah masalah kelahiran, tetapi menjadi pria sejati adalah masalah pilihan. Kesempurnaan seorang pria dan keserupaan deng...
-
Syalom kawan-kawan penabur Terima kasih untuk semua taburan yang telah masuk sampai saat ini. Karena ada taburan dari kawan kawan inila...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar