Selamat datang ke blog Giving ministry

Giving Ministry (GM) : Sebuah pelayanan kerohanian yang bersifat INTERDENOMINASI yang berada dibawah naungan Yayasan Giving Indonesia (YGI).
Lahir di kota Medan-Indonesia, 31 Januari 2009.

VISI : Menjadi tempat persemaian bagi anak-anak Tuhan untuk menggali dan mengembangkan POTENSI baik secara PROFESIONAL dan APOSTOLIK agar berbuah dan siap memberkati kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan Bangsa-bangsa.

Jumat, 23 Desember 2011

Uang untuk Penginjilan (3)

Puluhan tahun yang lalu, adalah hal biasa bagi seorang penginjil seperti Oral Roberts, Kenneth Hagin, R.W Schambach, dkk utk pergi ke sebuah kota di Amerika dan mengadakan kebaktian penginjilan berminggu-minggu bahkan ada yg beberapa bulan di sana. Mereka akan mendirikan tenda dan berkotbah di sana setiap malam selama 4-5 minggu, lalu mereka packing lagi dan melakukan hal yg sama di kota dan negara bagian lainnya. Tdk heran kalau seluruh Amerika mendengar Injil!

Tidak banyak lagi hal seperti itu kita temukan belakangan ini. Tentu saja Amerika tidak membutuhkan itu lagi. Hampir tiap kota sudah mempunyai gereja lokal yang setidaknya menyebut diri mereka sendiri termasuk aliran "injil sepenuh". Tetapi Indonesia bukan Amerika, kita masih membutuhkan kunjungan-kunjungan seperti itu. Gereja lokal di kita terkumpul di kota-kota besar. Masih dibutuhkan penginjil untuk melakukan apa yg para hamba Tuhan tadi lakukan di tahun 1930-an. Tentu saja kita tidak perlu mencontek metodenya 100%, tetapi kita perlu mencontek kenyataan bahwa para penginjil di sana PERGI!!!

Kita perlu memPERGIkan para penginjil. Hati yg rela kita anggap tdk perlu diragukan lagi. Panggilan Tuhan kita asumsikan sudah ada. Tp para penginjil ini butuh tiket dan uang penginapan atau mereka akan memerlukan iman yg super besar utk penghidupan mereka yg Anda dan saya pun mungkin tidak mau hidup beriman seperti itu!

Jadi, mari kita beri kendaraan kepada para penginjil ini. Ayo kita krm mereka ke suatu tempat selama 4-5 minggu dan tiap malam memberitakan kabar baik di sana, dan biarlah setelah itu mereka pulang ke kandang sambil kita mengumpulkan uang lagi untuk keberangkatan berikutnya.

Hal itu sesungguhnya ada di benakku mengenai organisasi sion alumni. Aku perkirakan organisasi tersebut akan apostolik. Tapi kegerakan Tuhan tidak dibatasi organisasi. Tuhan memberi kesan kuat lagi mengenai hal tersebut belakangan ini menandakan bahwa Dia ingin itu terlaksana. Jadi, kita akan laksanakan itu! Kita akan mempercayai Tuhan!

Puji Tuhan kalau itu bisa terlaksana melalui organisasi, tapi sekali lagi yang diperlukan adalah IMAN, seseorang atau sekelompok orang yg akan mempercayai Tuhan utk pelaksanaannya! Bukan seseorang yg mempunyai surplus 20jt/bln, tp seseorang yg mau percaya!

Apa yg kita lakukan sejauh ini terkait pelayanan sumba telah terjadi karena IMAN! Kita bisa stagnan dan memble, atau kita akan stretch dan melangkah lebih jauh! Kita bisa dibatasi sumber daya di depan mata atau mempercayai Tuhan yg tidak kelihatan! Jadi, kita akan melakukan itu : kita akan mempercayai Tuhan dan beberapa kota akan mulai mendapatkan kunjungan pembawa kabar baik.

Pelayanan sion waikabubak masih ingin menjangkau sumba secara keseluruhan, sesekali mereka telah keluar sampai ke Flores, tapi aku yakin tahun 2012 mereka akan sampai ke pulau lain spt Kalimantan dan Sulawesi dan Papua. Dalam Nama Tuhan kita akan lakukan itu! Aku bilang ke mereka,"Kalau kita bisa beli mobil pick-up utk kalian, maka kalian bisa naik ke menara eiffel di paris...tdk ada yg mustahil!"

So, get ready to have faith in God! Saat Petrus heboh dgn "matinya pohon ara itu sesuai perkataan Yesus sehari sebelumnya", Yesus bilang,"Milikilah iman seperti yang dimiliki Allah!" Untuk mengerjakan kemustahilan, kita tidak bisa andalkan kemampuan kita dan juga kita tidak bisa melakukannya dengan beranggapan "itu mustahil dan terlalu berat!" Yesus bilang "miliki iman di dalam Allah, iman seperti yg Allah miliki"...itulah kuncinya, itu bukan kunci khusus utk 2012, itu kuncinya dari dulu sampai selamanya : the just shall live by FAITH!

More to come...

Julfrinson Sinaga
Sahabat Giving Ministry

Tidak ada komentar:

Yang Paling Banyak Dibaca